Jakarta, Lirepost.com, -Mempunyai suara yg indah dan merdu tentu suatu anugrah dari Tuhan yg patut disyukuri, hal ini lah yang membuat Ambros Meas merasa menikmati dalam hari harinya disaat memasuki masa pensiun dari kedinasan TNI AD.
“Selain mempunyai suara yg merdu ia juga membuat karya lewat syair syair nada lagu yg begitu mempesona ditemui di studio recording milik sang jagoan arranger Yan Roesly dibilangan daerah Teluk Naga Ujung pantai Tangerang Banten.
Siang itu sang empunya suara merdu itu sedang mempersiapkan diri dan berlatih olah vocal sebelum memulai take vocal melalui karya terbarunya yang diarranger oleh musisi Yan Roesly.
Menurut Sang Arranger materi vocal Ambros Meas mempunyai karakter yang jernih dan bening hal itu diungkapkan secara jujur oleh musisi bertangan dingin ini, yang karya sudah menjadi bagian dari penggemar blantika musik di tanah air.
“Jujur saja saya katakan, suaranya sangat bagus dan mempunyai nafas yg panjang dan Ambros bisa mengenakan dalam membawakan lagu lagunya ujar”, Yan Roesly.
Lebih lanjut menurut musisi yang sudah cukup banyak makan pahit manisnya dalam bermusik ini, berharap kedepan lagu lagu Ambros Meas bisa dinikmati masyarakat Indonesia secara menyeluruh dari Sabang sampai Merauke, minimal bisa menjadi pengganti seperti penyanyi dan musisi seperti Obbie Mesakh yang juga sama-sama dari NTT.
Seperti halnya para musisi yang datang dari Wilayah Ujung Indonesia khususnya NTT, sifat dan karakter rendah diri jujur tercermini dari Lubuk hati yg paling dalam dari seorang Ambros Meas, bayangkan saja perjalanan darat yg ia tempuh dari kampung halaman Wudu Boawea NTT dengan bekal alamat seorang musisi yang ia kenal lewat dumay, akhirnya sampai juga dan diterima oleh seorang Yan Roesly dengan sangat bijaksana dan rasa persaudaraan yang indah.
“Berapa uang yg harus aku bayar tinggal dengan nyenyak disini dan ini Jakarta tapi Bang Yan Roesli menerimaku dengan kasihnya”, ujar sang mantan serdadu dengan mata berkaca kaca saking bahagianya mengungkapkan isi hatinya.
Dengan bekal apa adanya ia tumpahkan semua keinginanya dimata sang musisi yg pernah melahirkan karya-karya nya musiknya yg aduhai indahnya di tahun 90an itu dengan apa adanya dan tanpa apa adanya.
” Dari Tanah NTT ke Jakarta jauh jauh kami datang kesini hanya ingin lagu kami, ikarya kami bisa di arranger Bung Yan Roesly”, ujar lelaki kelahiran 17 Desember 1965 dan merupakan anak ke2 dari 9 bersaudara dari pasangan Lambertus Dua dan Matilde Ito penuh semangat.
Lebih dari 21 judul lagu yg sudah dibuat oleh penyanyi bersuara lembut ini, setiap karyanya mempunyai ciri masing masing,menurutnya setiap lagu yg dibuat punya pengalaman dan kisahnya sendiri, Tapi yg sangat berkesan adalah lagu saya yang berjudul Maju Terus Pantang Mjndur ujar”, Ambros yg pernah duduk di Batalyon 743/Psy Kupang Kodim 1625 Ngada Bajawa ini.
“Lebih lanjut Ambros Meas mengatakan, sejak ketemu dengan Yan Roesly dirinya merasa punya roh baru dalam bernyanyi, tehnik vocalnya mulai banyak ditempa oleh musisi yang ramah ini, setidaknya menambah wawasan baru bagi dirinya dan tentu pengalaman yg terbaik dalam hidupnya.
Lewat musisi Yan Roesly seorang Ambros Meas mulai banyak belajar menimba pengalaman dan tentunya sangat berharap kelak karya karyanya bisa melejit dan bisa merubah nasib dan ekonominya.
Jujur saja berapa sih pensiun seorang mantan TNI yg hanya berpangkat rendah”, ujar Ambros Meas dengan jujur
Semua bisa mungkin terjadi, jika Tuhan berkehendak, jika campur tangan Tuhan mulai menuntun makluknya semua pasti berjalan sangat mudah.
Tunggu saja tanggal mainya ya Guman sang arranger dengan senyumnya yg khas, yg masih merahasikan judul lagu terbaru Ambros Meas yg digarap dengan aoik oleh sang musisi yang hobby minum kopi pahit dan singkong rebus dengan pemuh semangat.
(Dandung Bondowoso /Azs)
