KLATEN, Lirepost.com – Pasar Sayur Gabus di Jatinom Klaten ini termasuk pasar sayur terbesar di Kabupaten Klaten, tidak kurang 1500 pedagang dan aktifitas transaksi jual beli dimulai jam 01.00 – 08.00 Wib tiap hari selalu ramai di kunjungi para pengunjung baik dari warga lokal sekitar Jatinom dan terdapat juga dari luar Jatinom, bahkan ada juga dari diluar Kabupaten Klaten dari Boyolali, Kartosuro, Semarang.
Pasar Sayur Gabus ini tempat perkulakan berbagai macam sayur mayur seperti kol, kubis,bayam,kangkung, gambas, kacang panjang ,lombok, tomat, kentang, kebutuhan pokok beras, ketela, ubi, singkong dari hasil panenan tani dari Klaten dan boyolali, aneka jajanan, lauk pauk dan hewan unggas.
Dalam pantauan Lirepost.com keberadaan Pasar Sayur Gabus kian tahun semakin meluber dan terjadi penambahan pedagang dalam setiap tahunnya. Yang mencolok lagi juga bermunculan pedagang ayam potong dan lele yang membuka dasaran dipinggir jalan- jalan menuju pasar.
Henri salah seorang warga karanganom yang sering berbelanja ke Pasar Sayur Gabus menuturkan ” Pemerintah Kabupaten Klaten perlu memikirkan untuk penataan pasar supaya terkendali dan tetap memberikan kenyamanan pada stake holder yang terdiri dari pedagang, pembeli juga masyarakat umum (publik, kalau tidak di antisipasi maka bisa jadi bom waktu yang bisa merugikan banyak pihak”.
Rohatun pedagang ayam potong yang punya dasaran di Pasar Sayur Gabus mengeluhkan ” belakangan omset penjualan ayam potong terus menurun di karenakan bermunculan pedagang pedagang ayam potong, juga lele yang buka dasarannya di pinggir jalan di luar pasar, Pemerintah seharus menertibkan bahwa pedagang hanya boleh membuka dagangan di lokasi pasar”.
(Agus T).